6 kunci wawasan untuk menuju ke masa depan Industri Penjualan Langsung
Di dalam Industri Penjualan Langsung terdapat 3 bagian utama: Penjualan pribadi atau dari pintu ke pintu, dan Pemasaran Berjenjang. Semua model yang ada bergantung pada interaksi dan hubungan tatap mukaMasalah Pencitraan adalah salahsatu issue dalam industry ini. Ada beberapa hal yang diragukan memberikan kontribusi di dalam industri ini yaitu persepsi, namun sesungguhnya di dalamnya terdapat sukses yang benar-benar etis dan asli dalam jangka panjang. Distribusi berdasarkan pada hubungan tatap muka benar-benar telah menjadi sebuah model bisnis yang nyata di dalam sektor ekonomi.
Berikut ini adalah 6 kunci wawasan di dalam penjualan langsung masa depan:
1.Kemerosotan ekonomi meingkatkan metode penjualan langsung.
Dalam kondisi ini akan menyediakan ketersediaan orang-orang berbakat menjadi distributor. Ketika pengangguran meningkat, orang akan mencari cara baru untuk menghasilkan uang. Peningkatan motivasi distributor dapat mengangkat penjualan yang lebih rendah dari setiap individu untuk menciptakan pendapatan yang lebih tinggi.
2. Saat kritis dalam industri
Penjualan langsung adalah industri yang panjang dan sehat. Tidak diragukan lagi disintermediasi yang diberikan oleh penjualan produk dalam internet telah merubah model bisnis, sehingga tatap muka dalam hubungan ini dapat dilengkapi dengan kemudahan berbelanja online. Saat ini pergeseran telah terjadi pada faktor hubungan pribadi dengan ruang online yang berakibat perubahan besar dalam cara perusahaan bekerja, terutama dalam membuat orang-orang muda yang terlibat. Isu-isu kunci dalam merekrut orang-orang muda membuatnya menjadi lebih menyenangkan dan berfokus pada imbalan jangka pendek.
3. penjualan langsung harus bergeser untuk mengembangkan sistem tatap muka dan hubungan online.
Apa yang membedakan dari industri ini dengan adalah hubungan tatap muka. Namun kenyataannya saat ini sebagian orang telah melakukan tatap muka online, bahkan terjadi dalam sebuah pertukaran email dalam anggota keluarga. Bentuk Online menjadi pertandingan yang sulit, Tatap muka menjadi terbatas di masa yang akan datang. Perusahaan besar yang melakukan hubungan tatap muka dalam penjualannya juga diharuskan mengintegrasikan metode online kedalam hubungan relasi antar distributor untuk melakukannya dengan lebih baik.
4. Isu utama adalah bagaimana cara efektif mengelola organisasi yang sangat terdistribusi.
Distributor adalah wiraswasta dan memiliki kontak langsung yang relatif sedikit dengan perusahaan-perusahaan yang produk yang mereka distribusikan. Salah satu tantangan adalah sulitnya melakukan pelatihan dan seringkali pesan dari distributor lapangan kurang sesuai dengan seperti apa yang dikatakan perusahaan. Masalah lain adalah sulitnya untuk membuat orang bersemangat. Menjual langsung sebenarnya memiliki banyak masalah yang sama seperti perusahaan-perusahaan besar, yang sekarang semakin bergulat dengan masalah tenaga kerja yang sangat terdistribusi. Kenyataannya implementasi Enterprise 2.0 sangat relevan dengan penjualan langsung, terutama dalam membangun keterlibatan staf meskipun cara yang diterapkan sedikit berbeda.
5. Sukses penjualan langsung di dalam jaringan sosial yang kuat.
Distributor penjualan langsung biasanya mengandalkan jaringan sosial yang ada, yang dapat menyediakan basis pelanggan kaya. Seringkali ini adalah jaringan social agama atau etnis. Banyak perusahaan MLM besar di Amerika Serikat yang berbasis di Utah, seperti Mormon yang besar dalam penyebaran produk serta iman mereka. Beberapa perusahaan lain terkait erat dengan tradisi evangelis. The head of Asia for a major direct sales company mengamati bahwa keberhasilan mereka telah dikaitkan dengan kelompok-kelompok seperti komunitas agama atau etnis di Malaysia, Indonesia, Filipina, dan Cina (di seluruh Asia Tenggara).
6. Masa depan penjualan langsung sangat cerah.
Dalam satu skenario, penjualan langsung bisa terjadi setidaknya dua kali untuk ukuran saat ini . Dalam dunia harga komoditisasi terdorong ke bawah, orang akan membeli di hypermarts, produk eksklusif akan bernilai lebih dan semuanya menjadi bersifat pribadi. Saat ini hubungan relasi menjadi pusat yang penting bagi kehidupan kita. Saya benar-benar dapat membayangkan sebuah dunia di mana komponen yang cukup signifikan dari penjualan ritel memiliki unsur hubungan pribadi dalam tatap muka. Dalam system distribusi yang tinggi, relasi berbasis jaringan secara teratur akan mengalahkan harga. Sebagai alternative industri bisa akan terus menempel pada apa yang dilakukan selama puluhan tahun dan secara bertahap memudar. Dan akan sangat tertarik untuk melihat apalagi model baru yang akan muncul.
Source : http://www.apli.or.id
Comments :
0 komentar to “6 kunci wawasan untuk menuju ke masa depan Industri Penjualan Langsung”
Posting Komentar