Kegiatan Prospekting atau mencari Pelanggan dan mempertahankan pelanggan menjadi hal yang penting dalam bisnis. Kadang terjadi penolakan dan kadang terjadi pengabaian , meskipun data yng kita dapat adalah dari orang yang menginput ke blog kita. Ada rasa gak enyakk gimana gitu bercampur aduk dengan janji yng ternyata iya di mulut lain di hati. Jangan merasa diri kita tinggi bangeut, sempurna hingga saat terjadi penolakan berasa kepikiran ampe seharian . Kita juga kadang sering menolak penawaran di Mol misalnya, ada yang kasih brosur "silahkan di baca - baca mba " mereka senyum kan, dan saat kita menolak dan bilang terima kasih biasa saja kan . Kita hanya menyampaikan , menginformasikan ini loh ada produk terbaru, udah tau belum, eh bisa jadi bisnis jug loh , modalnya ga besar, kemauan dan kerja keras doa pastinya.
1. Apa Adanya diri kita dan Bersikap Santai…
Nyawa dalam bisnis MLM adalah merekrut. Kita butuh merekrut orang
baru setiap saat, sejak kita memulai bisnis ini hingga kita sudah ada di
level karir yang tinggi sekalipun.
Banyak orang baru yang merasa alangkah akan mudah bagi para leader
untuk merekrut, sebab pasti orang sudah percaya dan melihat buktinya.
Tapi buat yang baru mulai bagaimana? Kita belum punya penghasilan yang
memadai dan pengalaman leadership yang mumpuni. Bagaimana bisa merekrut
orang dalam kondisi seperti ini? Apakah kita harus berbohong?
Berpura-pura sudah sukses?
Tidak!
Jadilah diri kita apa adanya. Santai saja saat kita ketahuan prospek
melakukan kesalahan atau mendadak tidak tahu harus bagaimana. Dalam
bisnis MLM, setiap orang memang belajar dari awal lagi. Itulah sebabnya
setiap orang bisa masuk dan menjajal bisnis ini, sebab diperbolehkan
untuk melakukan kesalahan
Bersama upline leader Anda, dan bersama tim management di perusahaan
Anda, kita perlahan akan belajar cara menjalankan dan mengelola bisnis
ini kok.
Jadi, ciptakan pribadi yang terbuka dan jujur. Lakukanlah prospekting
dan sponsoring secara rileks. Bila ada ilmu yang belum dikuasai,
libatkan sponsor leader Anda atau tim management di perusahaan untuk
mengajari Anda.
2. Tidak Perlu Menekan atau Memaksa Orang Untuk Bergabung
Meski merekrut adalah nyawa di bisnis ini,
lakukanlah dengan anggun. Tugas kita adalah menyebarkan informasi
tentang bisnis ini seluas-luasnya agar orang tahu apa keuntungannya
bergabung di bisnis kita.
Bicara tentang bisnis MLM adalah bicara tentang impian, tentang
jumlah uang yang ingin dimiliki oleh seseorang, tentang kebebasan waktu
yang ingin dia nikmati. Inilah alasan kita tidak perlu terlalu ngotot
saat menawarkan orang lain untuk bergabung, sebab masing-masing orang
memiliki impian sendiri.
Area ini bukan tanggung jawab kita, bukan urusan kita untuk
merealisasikannya. Tugas kita hanya menyampaikan dan menawarkan,
akhirnya terserah pada masing-masing orang untuk mengambil atau membuang
peluang yang kita presentasikan.
3. Pimpinlah Tim Anda dengan Hati dan Fokus
Saat kita memimpin dengan hati, berfokus pada
hal-hal terbaik yang ada dalam tim kita. Menjawab ya dan tidak secara
jujur dan membiarkan diri kita yang sebenarnya muncul saat menjalankan
bisnis ini, inilah saatnya tim kita akan berkembang dengan pesat.
Bisnis MLM sangat dipengaruhi oleh hubungan yang sangat baik antara
leader dan timnya, antara sponsor dan prospeknya. Jadi, tanyakanlah
pertanyaan-pertanyaan berikut bagi diri Anda:
- Apakah tim Anda mempercayai Anda?
- Bisakah mereka menjalin hubungan yang baik dengan Anda?
- Apakah mereka merasa bahwa Anda memahami mereka? Memahami persoalan mereka? Memahami kebutuhan mereka?
- Apakah mereka merasa Anda mampu membantu mereka meraih kesuksesan yang mereka impikan?
- Apakah mereka percaya kalau Anda akan berkomitmen untuk membantu hingga mereka sukses?
- Apakah mereka yakin bisa mencapai kesuksesan yang ditawarkan oleh bisnis ini?
Perbaiki sikap Anda, perbaiki keterampilan pribadi dan kepemimpinan
Anda agar bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan diatas dengan baik.
Perkembangan bisnis Anda di dunia MLM sangat dipengaruhi oleh kemampuan Anda menjawab keraguan-keraguan diatas lho!
4. Sponsori Kelemahan Anda
Maksudnya?!
Setiap orang memiliki kelemahan. Bekerja dalam bisnis MLM tidak
berarti Anda harus menutupi kekurangan-kekurangan Anda dan berpura-pura
jadi orang hebat.
Salah satu kehebatan bisnis MLM, menurut saya, adalah kesempatan yang
terbuka luas bagi kita untuk tumbuh. Setiap hari menjadi pribadi yang
lebih baik asalkan mau belajar. Kita bisa saling berbagi dengan anggota
tim: kelemahan kita mereka tutupi dan kelemahan mereka kita tutupi.
Masing-masing mengupayakan hal terbaik yang bisa diberikannya, tanpa perlu menjadi sempurna seketika.
mantef artikelnya,salam BLOGGER COMUNITY.
Siip