Profesi Pengusaha

Setelah bergabung di Grup Distributor Oriflame saya sekarang suka browsing tentang bisnis online, bisnis dari internet, tahun ke tahun di lewati dan sekarang terasa berarti dan kembali menuliskan mimpi yang terpendam . Semua orang pasti punya mimpi namun yang membedakan ada yang hanya memendamnya di dalam hati, namun ada juga yang menuliskannya dan mendeklarasikannya. Namun mimpi tanpa ada action atau tindakan sama aja bohong. Perempuan juga harus berkarya, menggali potensi yang tersembunyi pada dirinya. Dengan belajar dan terus belajar, leaning and then do it, maka target berdasarka plan dan goal pun tercapai. Umur tidak menentukan kedewasaan seseorang, ada yang makin bertambah umur malah gak sadar - sadar. Contohnya saya sendiri, ngaca *alamak dah tua gwe yah, kelakuan , pakaian masih aja kaya abegeh, kapan nyadar nya dan gnti model baju yar keibu - ibuannya neh .............

Semua orang pasti ingin kaya dan sukses, tapi kesuksesan itu berdasarkan apa yang menurut kita sukses, jangan menurut kata orang. Seorang Mahasiswa berbeda pandangnya dengan seorang ibu rumah tangga tentang ke suksesan. Bagi mahasiswa lulus dengan IPK 3, sekian - sekian, dapat pekerjaan , punya istri cantik, rumah dan mobil 2 baru sukses. Kalau ibu rumah tangga sukses itu mungkin ^ ^ dah punya anak 2, sekolah di luar negeri, suami di posisi tinggih, punya deposito, punya rumah kontrakan, hehe....mungkin ada yang lain tentunya.

Robert Kiyosi dalam buku best seller The Cashflow Quadrant membagi cara orang memperoleh penghasilan dalam empat jenis

• Employee ( pekerja )
• Self Employee ( Profesional Mandiri )
• Business Owner ( pengusaha )
• Investor ( pemilik saham )

Keempat macam cara memperoleh penghasilan tadi di bagi lagi menjadi 2 yaitu

• Kuadran kanan : orang yang mempekerjakan uang untuk memperoleh lebih banyak uang ( passive income ) contohnya Business owner dan Investor
• Kuadran Kiri : Jenis orang yang bekerja untuk memperoleh uang contohnya employee dan self Employee

Menurut kiyosaki. orang yang berada di kuadran kiri tidak akan pernah mencapai kebebasan finansial sejati ( baca : kaya raya ), karena selalu menukar waktu yang  mereka miliki dengan uang, jadi No time no money ^ ^.....waktu adalah uang. Kalau sakit atau berhalangan gajih di potong.....( yang namanya di potong ya pasti pendek ya, yang pajang itu kalo gelang karet di potong, sarung di potong ^ ^ panjang )

Uang memang bukan segalanya tapi segala - galanya membutuhkan uang, mang ada yang gratis....punya nenek moyang apah. Beli popok, susu pake uang. Intinya segala kebutuhan dapat di penuhi. Kalau berhemat sementara pendapatan kecil tidak ada apa - apa no what - what ^ ^.....perbesar pendapatan. Kecilin pengeluaran misalnya nih pengen beli black berry terbaru , mau ningkat rumah jadi 3, beli jam tangan terbaru, mending uangnya buat investasi ajah.